Senin, 14 Juni 2010

Tangkuban Perahu; Gunung yang Indah dan Melegenda


Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung berapi yang terdapat di Jawa Barat. Gunung ini disebut Tangkuban Perahu karena bentuknya mirip dengan perahu yang terbalik. Gunung yang memiliki ketinggian kurang lebih 2.084 meter di atas permukaan laut ini mempunyai berbagai macam kawasan hutan, yaitu hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous.
Berbicara tentang Gunung Tangkuban Perahu tentu tidak lepas dengan kisah legenda mengenainya, yaitu Legenda Sangkuriang mengenai asal muasal gunung ini terjadi.
Diceritakan bahwa Raja Sungging Perbangkara pergi berburu. Di tengah hutan Sang Raja membuang air seni yang tertampung dalam daun caring (keladi hutan). Seekor babi hutan betina bernama Wayungyang yang tengah bertapa ingin menjadi manusia meminum air seni tadi. Wayungyang hamil dan melahirkan seorang bayi cantik. Bayi cantik itu dibawa ke keraton oleh ayahnya dan diberi nama Dayang Sumbi alias Rarasati. Banyak para raja yang meminangnya, tetapi seorang pun tidak ada yang diterima.
Akhirnya para raja saling berperang di antara sesamanya. Dayang Sumbi pun atas permitaannya sendiri mengasingkan diri di sebuah bukit ditemani seekor anjing jantan yaitu Si Tumang yang tidak lain adalah suminya sendiri. Kemudian, dari perkawinannya dengan Si Tumang, Dayang Sumbi dikaruniai anak lelaki yang bernama Sangkuriang.
Singkat cerita, Sangkuriang kemudian membunuh Si Tumang dan hati anjing itu kemudian diberikan kepada ibunya untuk dimakan. Alhasil ibunya marah.
Setelah beberapa tahun kemudian, Sangkurian yang diusir oleh ibunya kembali bertemu dengan ibunya (tapi kali ini Sangkuriang malah jatuh hati). Namun, karena Dayang Sumbi tahu bahwa yang mencintainya itu tak lain adalah anaknya, dia berusaha menolak cinta Sangkuriang. Kemudian Sangkuriang marah dan menendang Perahu yang dia buat sebagai syarat dari Dayang Sumbi bila ingin menikahinya. Singkat kata, perahu tersebutlah yang konon sakarang menjadi Gunung Tangkuban Perahu.
Sekarang, Gunung Tangkuban Perahu dengan puncaknya datar dan memanjang mirip dengan perahu yang terbalik, jarang terdapat pada gunung-gunung berapi pada umumnya. Selain bentuknya yang unik, gunung ini juga tampak asri karena di lereng gunung tersebut terhampar kebun teh yang sangat luas. Dari puncak gunung ini, pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan alam dan kesejukan udara sambil melihat suasana Kota Bandung dari ketinggian. (Dhita Seftiawan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar