

Adapun Apple iTablet, satu-satunya hal yang dikenal pada saat ini adalah Asus akan berkolaborasi dengan perusahaan Steve Job’s untuk membuat gadget ini. Dan juga desas-desus bahwa Apple akan difokuskan pada penciptaan perangkat ini dalam rangka untuk menutup kesenjangan antara biaya produksi sebuah iPod (harga eceran sekitar US $ 200) dan biaya produksi sebuah MacBook (harga eceran = US $ 999) . Karena itu, diyakini bahwa harga eceran Apple iTablet akan mendekati US $ 700.
Desain Apple iTablet masih merupakan misteri, meskipun beberapa analis memperkirakan yang akan tampak seperti sebuah iPod Touch dengan dimensi lebih besar. Di sisi lain, non-gambar resmi diterbitkan di web tapi sangat mungkin bahwa itu adalah gambar palsu, dilihat oleh desain miskin. Selain itu, beberapa hari yang lalu, sebuah video yang seharusnya untuk menunjukkan sebuah tablet-dioptimalkan Wired edisi dalam iTablet Apple juga diterbitkan ... tidak ada komentar resmi dari Apple. Anda dapat melihat video di bawah ini:
Desain Apple iTablet masih merupakan misteri, meskipun beberapa analis memperkirakan yang akan tampak seperti sebuah iPod Touch dengan dimensi lebih besar. Di sisi lain, non-gambar resmi diterbitkan di web tapi sangat mungkin bahwa itu adalah gambar palsu, dilihat oleh desain miskin. Selain itu, beberapa hari yang lalu, sebuah video yang seharusnya untuk menunjukkan sebuah tablet-dioptimalkan Wired edisi dalam iTablet Apple juga diterbitkan ... tidak ada komentar resmi dari Apple. Anda dapat melihat video di bawah ini:

Dampak:
Perubahan komunikasi menurut Rogers terdiri dari beberapa indikasi, diantaranya:
1) Interactivity: kemampuan berkomunikasi secara dua arah
2) Demassified: kemampuan komunikasi yang bersifat massal/individual
3) Asynchronous: proses komunikasi yang tidak serempak
Sosial--> Realitas sosial masyarakat Indonesia yang sudah "melek teknologi" akan semakin meningkat walaupun tidak serempak. Kesenjangan sosial akibat perkembangan teknologi yang secara bombastis terus menerus menerpa masyarakat dunia tidak mungkin bisa dihindari. Mungkin untuk masyarakat Indonesia, kedatangan era teknologi yang semakin maju dengan pesat, hanya bisa diadaptasi secara perlahan dan harus terus bekelanjutan.
Ekonomi --> Dengan nilai harga sekitar $ 700, diperkirakan untuk pangsa pasar di Indonesia harga tersebut masih begitu sulit dijangkau. Mungkin untuk para kalangan menengah ke atas, harga tersebut masih bisa dipertimbangkan. Terlebih bagi mereka yang secara konsisten mau terus mengkonsumsi produk-produk keluaran Apple. Hal tersebut bisa dilatarbelakangi lantaran hobi semata atau pun sebagai sebuah "identitas keberhasilan" dan menjadi lambang pergaulan bagi orang-orang tertentu. Sedangkan untuk masyarakat umum (menengah ke bawah), dengan hadirnya Apple iTablet dan Microsoft Courier, belum tentu dapat merubah atau berakibat banyak bagi mereka. Sebab, kemungkinan untuk bisa mengakses dan membelinya pun sangat sulit untuk direalisasikan.
Budaya --> Di Indonesia, dengan budaya masyarakat yang beraneka ragam dan begitu peduli terhadap perkembangan teknologi, kemungkinan dengan hadirnya Apple iTablet dan Microsoft Courier sedikit banyak akan berpengaruh pada kehidupan masyarakat perkotaan. Orang-orang kota akan semakin dimanjakan dan tingkat efisiensi pekerjaan pun akan semakin meningkat. Tetapi, untuk kalangan bawah, hadirnya Apple iTablet dan Microsoft Courier justru akan memperlebar jarak kesenjangan digital bagi masyarakat Indonesia yang belum makmur.
Dhita Seftiawan
KIA043054

Tidak ada komentar:
Posting Komentar